Logo Saibumi

Lampung Tercatat Miliki 874 Kawasan Rawan Penyebaran Narkotika 

Lampung Tercatat Miliki 874 Kawasan Rawan Penyebaran Narkotika 

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kasus Narkotika di tanah air sudah sangat membahayakan lantaran telah menyebar di semua lini masyarakat. Tak hanya di kalangan menengah atas, tetapi juga di kalangan bawah.

 

Terkhusus di Provinsi Lampung, berdasarkan data Indonesia Drug Report 2023 tercatat memiliki 874 kawasan rawan penyebaran narkotika dan menempati urutan ke-3 provinsi di Indonesia dengan kawasan rawan terbanyak setelah Sumatera Utara dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Petani Kopi di Lampung Didorong Terapkan Sistem Pagar

 

Hal itulah yang membuat BNN RI Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menaruh perhatian cukup besar terhadap kasus penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ruwa Jurai. 

 

Lebih lanjut, dalam kurun waktu 2021-2023, pengungkapan Narkotika di Lampung oleh BNN RI, BNN Lampung, dan Polda Lampung total sebanyak 1,13 ton Shabu, sebanyak 53,56 ton Ganja, dan 90,906 butir ekstasi.

 

"Kita tahu bersama, bahwa Lampung adalah tempat lewat. Sehingga banyak penangkapan yang terjadi di Lampung. Tetapi sebenarnya, Lampung bukan tempat distribusi daripada narkotika. Tetapi, banyaknya pengungkapan yang diungkap Polda maupun BNN karena Lampung ini adalah Jalur daripada narkotika, khususnya ganja yang berasal dari aceh dan sabu yang berasal dari Myanmar," ungkap Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose saat diwawancarai di sela kegiatan Dialog Kepemudaan Nusantara dan Deklarasi Anti Narkoba yang diselenggarakan di Hotel Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Rabu (18/10/2023). 

 

"Kami sebagai pemimpin institusi dalam hal penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan tentunya dengan kepolisian dan TNI, ini yang selalu kami gelorakan untuk memutus peredaran Narkoba," tegasnya. 

 

Sementara itu, Deputi Pencegahan BNN RI dr Richard M Nainggolan menyatakan, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini adalah ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba. 

 

"Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan generasi muda sebaik mungkin, juga diperlukan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan anak-anak muda di masa sekarang guna mengimbangi pesatnya perkembangan zaman di masa yang akan datang," pungkasnya. 

 

“BNN selalu menggelorakan war on drugs, bersinergi dengan seluruh elemen bangsa membangun kekuatan besar dalam melawan Narkoba,” tandasnya. (*)

BACA JUGA: Petani Kopi di Lampung Didorong Terapkan Sistem Pagar

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA